TUGAS 1 RPP KELAS X DAN MEDIA PPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM 2013
Nama
Sekolah :
SMA Negeri 1 Lawang
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X IIS2/ Ganjil
Materi Pokok : Langkah
Penelitian Geografi
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
A.
Kompetensi
Inti
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan
perilaku (jujur disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong-royong, kerjasama, cinta
damai, responsif,
dan pro-aktif) dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami dan
menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
3.2
Menganalisis
langkah-langkah geografi terhadap fenomena geosfera
4.3 Menyajikan
contoh penerapan langkah-langkah penelitian geografi dalam bentuk makalah
|
3.2.1 Menjelaskan pengertian
penelitian dan penelitian geografi
3.2.2 Meskripsikan sifat studi
geografi
3.2.3 Menjelaskan pendekatan analisis studi geografi
3.2.4 Mengidentifikasikan
metode analisis geografi
3.2.5 Menjelaskan teknik pengumpulan data
3.2.5 Menjelaskan
publukasi hasil penelitian
3.2.6 Menjelaskan
prinsip Sistem Informasi Geografi (SIG)
4.3.1 Terampil
mencari fenomena geosfer dalam bentuk makalah
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
Melalui diskusi,
tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik dapat
mendeskripsikan sifat studi gegrafi, menjelaskan pendekatan analisis
studi geografi, mengidentifikasi metode analisis geografi, menjelaskan teknik
analisis data geografi, menjelaskan publikasi hasil penelitian geografi serta
terampil mencari fenomena geosfer dalam bentuk makalah. Sehingga
peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangankan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi, berkreasi (4C).
D.
Materi Pelajaran
·
Konsep dasar
Penginderaan Jauh (PJ)
1.
Pengertian Penginderaan Jauh
Penelitian merupakan
penyelidikan dan pengujian yang kritis gunaa menanggapi dan memecahkan masalah (Kartini Kartono:1983). Sedangkan Penelitian geografi
yaitu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan langkah-langkah secara didtematis
untuk memecahkan suatu permasalahan geografi
yang meliputi ruang sebagai region sebagai objek
penelitian
2.
Komponen-komponen Penginderaan Jauh
Jenis-Jenis Penelitian
a. Berdasarkan Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dapat dibedakan ke dalam beberapa bentuk.
1) Penelitian Dasar
2) Penelitian Terapan
3) Penelitian Evaluaatif
b. Berdasarkan Metode Penelitian
Berdasarkan metodenya, penelitian dapat dibedakan kedalam dua jenis yaitu:
1) Penelitian Kuantitatif
Berbagai Penelitian kuantitatif
a. Penelitian Eksploratif
b. Penelitian Deskriptif
c. Penelitian Eksplanatoris
d. Penelitian Survei
e. Penelitian Eksperimen
f. Penelitian Expost-Facto (Penelitian Komparatif)
g. Penelitian Korelasional
2) Penelitian Kualitatif
Berikut ini berbagai jenis penelitian kualitaatif.
a. Biografi
b. Fenomenologi
c. Grounded Theory
d. Etnografi
e. Studi Kasus
a. Berdasarkan Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dapat dibedakan ke dalam beberapa bentuk.
1) Penelitian Dasar
2) Penelitian Terapan
3) Penelitian Evaluaatif
b. Berdasarkan Metode Penelitian
Berdasarkan metodenya, penelitian dapat dibedakan kedalam dua jenis yaitu:
1) Penelitian Kuantitatif
Berbagai Penelitian kuantitatif
a. Penelitian Eksploratif
b. Penelitian Deskriptif
c. Penelitian Eksplanatoris
d. Penelitian Survei
e. Penelitian Eksperimen
f. Penelitian Expost-Facto (Penelitian Komparatif)
g. Penelitian Korelasional
2) Penelitian Kualitatif
Berikut ini berbagai jenis penelitian kualitaatif.
a. Biografi
b. Fenomenologi
c. Grounded Theory
d. Etnografi
e. Studi Kasus
3.
Metode Analisis Geografi
Berikut
ini adalah berbagai macam metode analisis geografi.
1) Berkaitan dengan Eksistensi Populasi
1) Berkaitan dengan Eksistensi Populasi
a.
Metode Penelitian Sensus
b.
Metode Penelitian Studi Kasus
c.
Metode Penelitian Sampling
2) Berkaitan dengan
Karakteristik Objek Penelitian
a.
Metode Survei
b.
Metode Historis
c.
Metode Eksperimental
3) Berkaitan dengan
Analisis Data
a.
Pendekatan Kualitatif
b.
Pendekatan Kuantitatif
c.
Pendekatan Gabungan Kualitatif dengan Kuantitatif
Setelah mengetahui beberapa macam metode analisis
geografi, langkah selanjutnya adalah menentukan jawaban sementara atau dugaan
jawaban terhadap pertanyaan tersebut. Dalam metode ilmiah, dugaan jawaban
disebut hipotesis (jawaban yang masih dangkal dan perlu diuji kebenarannya)
Syarat yang harus fimiliki oleh suatu hipotesis yang
baik yaitu sebagai berikut.
1. Dapat di percaya dan masuk akal
2. Merupakan ungkapan keteraturan pikiran
3. Memberikan peluang untuk pengujian empiris.
Tidak semua penelitian membutuhkan hipotesis,
Penelitian yang membutuhkan hipotesis adalah penelitian yang menggunakan
beberapa variabel dan saling berhubungan. Sedangkan penelitian yang tidak
membutuhkan hipotesis adalah penelitian yang menghasilkan rancangan.
Manfaat hipotesis adalah memeberikan batasan penelitian, menyatakan hubungan, dan sebagai panduan dalam penelitian. Adapun ciri hipotesis yang baik adalah dinyatakan dalam kalimat yang tegas dan dapat diuji secara alamiah serta sebagai dasar dalam merumuskan hipotesis yang kuat.
Manfaat hipotesis adalah memeberikan batasan penelitian, menyatakan hubungan, dan sebagai panduan dalam penelitian. Adapun ciri hipotesis yang baik adalah dinyatakan dalam kalimat yang tegas dan dapat diuji secara alamiah serta sebagai dasar dalam merumuskan hipotesis yang kuat.
4.
Teknik Pengumpulan Data
Geografi
1. Observasi langasung
Teknik observasi langusng adalah pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan gejala pada objek yan berada di tempat kejadian. Syarat dalam menggunakan metode observasi antara lain sebagai berikut.
- Metode
observasi dapat dilakukan secara bebas.
- Semakin
banyak objek yang diamati, semakin sulit pengamatanya.
- Observasi
dilakukan secara cermat, jujur, dan objektif terhadap data yang
relavan.
- Sistem
dan prosedur yang dilakukan berdasarkan panduan yang baku.
- Pengamat
harus mamahami apa yang akan dicatat dan dikumpulkan
- Pencatatan
hasil obesrvasi dilakukan dengan mengisi formulir yang telah
disediakan. Tujuan memakai formulir pencatatan yaitu sebagai berikut.
- Memudahkann
dalam merekam kejadian, proses dan gejala sosial.
- Mencatat
segala kejadian dan proses di lapangan
- Membantu
menguantkan data lain yang terkumpul.
- Menjaga
agar hasil pengamatan mudah diketahui pihak lain
- Dapat
diformulasikan kembali sehingga dapat menggambarkan suatu kejadian.
2. Observasi Tidak Langsung
Teknik observasi tidak langsung adalah pengumpulan
data melalui pengamatan dan pencatatan
gejala pada objek penelitian secara tidak langsung.
3. Wawancara
Wawaancara adalah
pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan
- Wawancara terpimpin
Wawanjara ini dilakukan dengan membuat pertanyaan
sebelum dilakukannya wawancara.
- Wawancara tidak terpimpin
wawancara ini diperuntukkan untuk peneliti yang sudah
terbiasa mengajukan pertanyaaan dan bertemu siapa saja, sehingga tidak
memerlukan catatan pertanyaan.
- Wawamcara bebeas terpimpin
Wawancara ini dilakukan dengan membacapertanyaan
yang telah dibuat sambil menanyakan lebih dalam untuk mendapatkan data
penelitian.
4. Kuesioner/Angket
Kuesioner
adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden sehubungan dengan penelitian. Pada umummnya kuesioner terdiri dari 3 bagian, yaitu sebagai
berikut.
a.
Pertanyaan tentang fakta
Pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui kondisi
responden, misalnya umur, jenis kelamin, gaji bulanan, dsb
b.
Pertanyaan tentang
pendapat
Pertanyaan tentang pendapat ada dua pendekatan, yaitu
sebagai berikut.
1) Melihat persentase setuju/tidak setuju
2) Melihat sikap responden
c. Pertanyaan
tentang persepsi
Menilai perilakunya sendiri dalam hubungan dengan
orang lain atau lingkungannya, misalnya responden diminta saran atau masukan
untuk perkembangan sebuah instansi.
Ada beberapa pedoman untuk membuat pertanyaan pada
angket, yaitu sebagai berikut.
a. Perlu kata pengantar yang berisi tujuan dan harapan
peneliti.
b. Pertanyaan dimulai dari yang mudah ke pertanyaan yang sulit.
c. Bahasa dan kata-kata yang digunakan mudah dipahami
b. Pertanyaan dimulai dari yang mudah ke pertanyaan yang sulit.
c. Bahasa dan kata-kata yang digunakan mudah dipahami
d. Setiap pertanyaan menanyakan satu hal.
e. Pertanyaan harus dihindarkan dari praduga yang
belum tentu
benar.
f. Pertanyaan harus dihindarkan dari hal-hal yang
menyangkut
harga diri dan bersifat pribadi.g. Pertanyaan harus
dihindarkan dari pengertian ganda.
5. Studi Dokumenter
Teknik studi dokumenter adalah pengumpulan data dengan
menggunakan sumber dokumen tertulis berhubungan dengan masalah penelitian,
misalnya dari sumber dokumen, buku, koran, dan majalah
6. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan teknik pengumpulan data dengan
mengkaji berbagai teori, prinsip, konsep, dan hukum-hukum yang berlaku dalam
ilmu geografi.
7. Interpretasi Foto Udara
Foto udara merupakan gambaran permukaan bumi sebagai
hasil pemotretan dari pesawat terbang.
D. Teknik Analisis Data
Geografi
Langkah selanjutnya dalam merancang penelitian sosial
adalah ,menentukan teknik pengolahan datanya. Langkah yang dilakukan setelah
data terkumpul adalah sebagai berikut.
1. Mengedit Data
Mengedit data yaitu penelitian kembali data yang telah
di kumpulkan dengan menilai apakah data yang telah dikumpulkan tersebut cukup
baik atau relavan untuk di proses atau diolah lebih lanjut
2. Pengkodean (Coding)
Pengkodean dilakukan untuk menyederhanakan jawaban
responden, juga memudahkan mengolah data melalui software pengolah data
statistik.
3. Tabulasi Data
Setelah kita melakukan proses coding dan menghitung
frekuensinya, maka langkah berikutnya adalah melakukan tabulasi. Tabulasi
adalah proses penyusunan dan analisis data dalam bentuk tabel.
E. Publikasi Hasil Penelitian Geografi
E. Publikasi Hasil Penelitian Geografi
Bagaimana cara membuat susunan laporan penelitian ?
Syarat apa saja yang harus di penuhi dalam penulisan laopran?
Secara lengkap susunan/format dalam menyajikan laporan
penelitian atau sebuah karya tulis adalah sebagai berikut.
1. Bagian Pembukaan
Bagian pembukaan meliputi sebagai berikut.
a. Judul penelitian/karya tulis.
b. Halaman pengesahan (kepala sekolah).
c. Halaman persetujuan (guru pembimbing)
d. Halaman persembahan dan moto (apabila perlu).
e. Kata pengantar.
f. Abstrak.
g. Daftar isi.
h. Daftar gambar.
i. Daftar tabel.
j. Dftar lampiran.
2. Bagian isi
2. Bagian isi
Bagian isi meliputi sebagai berikut.
Bab I Pendahuluan
A. Latar belakang penelitian/masalah.
B. Identifikasi masalah.
C. Maksud dan tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian.
Bab II Landasan Teori
A. Telah pustaka.
B. Landasan teoritik.
C. Hipotesis
Bab III Metodologi Penelitian
A. Identitas variabel.
B. Populasi dan penentuan sampel penelitian.
C. Metode pengumpulan data.
D. Model analisis dan teknik analisis (apabila
menggunakan
statistik)
Bab IV Analisis Data
Bab IV Analisis Data
A. Latar belakang objek penelitian.
B. Analisis data
3. Bagian Penutup
3. Bagian Penutup
Bagian penutup meliputi sebagai berikut.
Bab V Kesimpulan dan Saran-saran
Bab V Kesimpulan dan Saran-saran
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
- Daftar Pustaka
- Lampiran
Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based
Learning
Metode :
Diskusi, Tanya jawab, penugasan, dan presentasi
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
·
Media/Alat :
Power Point, laptop, LCD
·
Bahan Belajar :
Unit Kegiatan Belajar Mandiri/UKBM
·
Sumber belajar :
Amir Khosim dan Kun
Marlina L, 2007 Geografi untuk SMA dan MA kelas x, Jakrta, Grasindo
Bambang Nianto Mulyo,
Purwadi Suhandini. 2013. Geografi SMA jilid 1. Solo
Wardiatmoko K, 2006
Geografi untuk SMA kelas x, Jakarta, Erlangga
Internet
G.
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (135 menit)
No
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
(Menit)
|
1
|
Kegiatan Pendahuluan
· Orientasi
-
Guru memberikan salam, salah satu siswa memimpin doa untuk mengawali
pelajaran.
-
Guru mengecek kehadiran siswa.
· Apersepsi
-
Siswa
diberikan kesempatan untuk bertanya
-
Mengajak siswa mereview materi yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya dan mengajukan beberapa pertanyaan meliputi pengertian indraja dan
komponen-komponen indraja
·
Memotivasi
siswa dengan
-
menyampaikan
bahwa geografi mengkaji segala fenomena yang ada di geosfer yang saling
berkaitan satu sama lain.
-
Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai
-
Siswa diberikan
motivasi berupa tujuan dan manfaat mempelajari penginderaan jauh dan motivasi untuk semangat belajar
menghadapi PTS
-
Guru
menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
|
20 menit
|
2
|
Kegiatan Inti
· Mengamati
(Observing)
-
Siswa
diminta membaca buku Geografi SMA/MA Kelas X Penerbit
Erlangga tentang konsep dasar penginderaan jauh.
· Menanya
(Questioning)
-
Siswa
menanyakan tentang konsep penginderaan jauh yaitu pengertian, komponen, dan
manfaatnya.
-
Guru
mengklarifikasi jawaban siswa terkait pengertian, komponen, dan manfaatnya
· Mengumpulkan
Data (Experimenting)
-
Siswa
dibagi UKBM yang akan dikerjakan di kelas
-
diantaranya
yaitu:
1.
Menggambar skema
proses penginderaan jauh di bawah ini dan manfaat indraja!
2.
Jelaskan masing-masing
fungsi dari setiap komponen penginderaan jauh!
-
Guru menjadi sumber belajar bagi
peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta didik.
· Mengasosiasi
(Associating)
-
Siswa dibimbing guru membuat kesimpulan terkait
dengan konsep dasar penginderaan jauh.
· Mengkomunikasikan
(Communicating)
-
Siswa
mengumpulkan tugas yang telah diberikan oleh guru.
|
100 menit
|
3
|
Kegiatan Penutup
-
Melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan dan meminta siswa
menjawab pertanyaan terkait dengan skema indara dan manfaat penginderaan jauh
-
Menanyakan
kesulitan pembelajaran yang telah dilakukan
-
Menutup pelajaran dan memberi
salam
|
15 menit
|
4
|
Total Alokasi Waktu
|
135 menit
|
H.
Penilaian
1)
Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis bentuk UKBM
2) Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi,
penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, atau jurnal. Hasil penilaian akan
lebih baik apabila menggunakan teknik penilaian yang bervariasi. Sehingga hasil
penilaian lebih obyektif, karena setiap teknik memiliki kelebihan dan
kekurangan. Penilaian ini berlangsung secara terus menerus selama proses
pembelajaran. Format penilaian sikap dapat menggunakan format sebagai
berikut:
Pedoman Pengamatan Sikap
|
|
Nama
|
:............................................ .................................
|
Kelas
|
: ........................................... .................................
|
Materi Pokok
|
:............................................. ................................
|
Aspek
Sikap yang Dinilai
|
Skor Penilaian
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|
Iman dan takwa
|
|
|
|
|
Jujur
|
|
|
|
|
Kreatif
|
|
|
|
|
Inovatif
|
|
|
|
|
Kesopanan
|
|
|
|
|
Kerjasama dan Toleransi
|
|
|
|
|
Guru Pamong
Pudji Widajati,
S.Pd.
NIP.
195912161982022003
|
Lawang, September 2018
Guru Praktikan
Sari Mutiara Nainggolan
NIM
150721600100
|
MEDIA RPP KELAS X
|
FORMAT LAPORAN
MATERI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Geografi Kelas XI,
materi Langkah-langkah
Penelitian Geografi dan media yang akan digunakan berupa power point.
MEDIA
Media
Video tentang Klasifikasi Sumber Daya Alam
|
RANCANGAN PEMBELAJARAN
tujuan•
metoda/model•
evaluasi
Tujuan
penggunaan media Power Point (PPT) yaitu agar
materi dapat dipahami dengan mudah. Selain itu Power Point (PPT) juga merupakan media yang menarik dan komunikatif
dalam pembelajaran.
Metoda/ Model : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran menggunakan
model Problem Based Learning, dengan menggunakan media Power Point (PPT) dalam pelaksanaan pembelajaran Geografi di Kelas X, Power Point (PPT) dibuat menarik yang akan memudahkan penyampaian materi
tentang Langkah-langkah Penelitian Geografi
Evaluasi : Apabila dalam pelaksanaan kegiatan belajar, media
pembelajaran berupa power point
materi tentang Langkah-langkah Penelitian Geografi
dirasa kurang efektif, maka pada pembelajaran
selanjutnya akan menggunakan jenis media lain.
PENJELASAN MEDIA
kreativitas•
cara pembuatan• spesifik
Kreativitas : Pembuatan media menggunakan Power Point (PPT) akan melampirkan gambar gambar yang memaparkan
materi tentang Langkah-langkah Penelitian Geografi
Cara Pembuatan : Pembuatan media Power Point (PPT) ini yaitu dengan merangkum isi materi yang ada dalam buku
teks kemudian mengeditnya pada aplikasi PPT dan mengambil gambar terkait
dengan materi tersebut dan melampirkan gambar gambar tersebut yang
terkait dengan materi.
Spesifik : Media yang akan digunakan dalam menyampaikan materi ini yaitu
menggunakan media video. Unsur-unsur dari video ini juga malampirkan gambar-gambar
yang terkait dengan materi pembelajaran dan juga effect lighting dan.juga transformasi.
TATA CARA PENGGUNAAN MEDIA
Media video ini digunakan ketika
Guru menjelaskan materi Langkah-langkah
Penelitian Geografi. Kegiatan
ini dilakukan pada inti pembelajaran. PPT ini akan
ditanyangkan menggunakan bantuan LCD proyektor di depan kelas.
|
Komentar
Posting Komentar